Seakan terhisap dalam angan.
Seakan terasa lelap dingin kaki dan tangan.
Serasa terperangkap tak lagi sanggup melawan.
Serasa aku yang melihat gelap dan dibalik batas akhir ujian.
Serasa itu aku dalam kematian.
Serasa semakin nyata ?
Ketika aku terbaring nanti.
Semua nikmat berhenti.
Tak kan ada penjelasan bisa ku beri.
Tak kan bisa lagi aku memperbaiki.
Ketika aku terbaring nanti.
Penyesalan tak akan berarti.
Taubat sudah bukan jawaban hati.
Tunduk wajah dan katup jemari toh berhenti jadi simpati,
seiring nanti kenangan yang kan hilang terbang bak merpati.
Ketika aku terbaring nanti.
Hanya aku dan budi pekerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar